Bahan saringan terutama digunakan untuk penyaringan permukaan dan bahan kain felt digunakan untuk penyaringan mendalam. Perbedaannya adalah sebagai berikut:
1. Bahan saringan (monofilamen nilon, monofilamen logam) secara langsung mencegat kotoran dalam penyaringan di permukaan bahan. Keuntungannya adalah struktur monofilamen dapat dibersihkan berulang kali dan biaya konsumsinya rendah; Namun kekurangannya adalah mode penyaringan permukaan, yang mudah menyebabkan penyumbatan permukaan kantung filter. Jenis produk ini paling cocok untuk keperluan penyaringan kasar dengan presisi rendah, dan presisi penyaringannya adalah 25-1200 μm.
2. Bahan felt (kain berlubang jarum, kain non-woven yang ditiup larutan) adalah bahan filter tiga dimensi dalam yang umum, yang dicirikan oleh struktur serat yang longgar dan porositas tinggi, yang meningkatkan kapasitas penyaringan kotoran. Jenis bahan serat ini termasuk dalam mode intersepsi gabungan, yaitu, partikel kotoran yang lebih besar dicegat di permukaan serat, sedangkan partikel halus terperangkap di lapisan dalam bahan filter, sehingga penyaringan memiliki efisiensi penyaringan yang lebih tinggi. Selain itu, perlakuan panas permukaan suhu tinggi, yaitu, penerapan teknologi sintering instan, dapat secara efektif mencegah serat hilang karena benturan kecepatan tinggi cairan selama penyaringan; Bahan felt bersifat sekali pakai dan akurasi penyaringannya adalah 1-200 μm.
Sifat-sifat material utama dari kain filter adalah sebagai berikut:
Poliester – serat filter yang paling umum digunakan, memiliki ketahanan kimia yang baik, suhu kerja kurang dari 170-190 ℃.
Polipropilena digunakan untuk penyaringan cairan dalam industri kimia. Ia memiliki ketahanan asam dan basa yang sangat baik. Suhu kerjanya kurang dari 100-110 ℃.
Wol – memiliki fungsi anti pelarut yang baik, tetapi tidak cocok untuk penyaringan anti asam dan alkali.
Nilong memiliki ketahanan kimia yang baik (kecuali ketahanan terhadap asam), dan suhu kerjanya kurang dari 170-190 ℃.
Fluorida memiliki fungsi terbaik dalam hal ketahanan suhu dan ketahanan kimia, dan suhu kerjanya kurang dari 250-270 ℃.
Perbandingan kelebihan dan kekurangan antara material filter permukaan dan material filter dalam.
Terdapat banyak jenis bahan penyaring untuk filter. Seperti jaring kawat anyaman, kertas saring, lembaran logam, elemen penyaring sinter, dan kain felt, dll. Namun, menurut metode penyaringannya, dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tipe permukaan dan tipe kedalaman.
1. Bahan filter permukaan
Bahan penyaring tipe permukaan juga disebut bahan penyaring absolut. Permukaannya memiliki geometri tertentu, pori-pori mikro atau saluran yang seragam. Bahan ini digunakan untuk menangkap kotoran dalam minyak yang menyumbat. Bahan penyaring biasanya berupa penyaring polos atau kepar yang terbuat dari kawat logam, serat kain, atau bahan lainnya. Prinsip penyaringannya mirip dengan penggunaan saringan presisi. Akurasi penyaringannya bergantung pada dimensi geometris pori-pori mikro dan saluran.
Keunggulan bahan filter tipe permukaan: akurasi ekspresi presisi yang tinggi, jangkauan aplikasi yang luas. Mudah dibersihkan, dapat digunakan kembali, masa pakai yang lama.
Kekurangan dari bahan filter tipe permukaan adalah sebagai berikut: jumlah kontaminan yang dapat disaring sedikit; Karena keterbatasan teknologi manufaktur, presisinya kurang dari 10µm.
2. Bahan penyaring mendalam
Bahan filter tipe kedalaman juga disebut bahan filter tipe dalam atau bahan filter tipe internal. Bahan filter ini memiliki ketebalan tertentu, yang dapat dipahami sebagai superposisi dari banyak filter tipe permukaan. Saluran internalnya terdiri dari celah dalam yang tidak teratur dan tidak memiliki ukuran spesifik. Ketika oli melewati bahan filter, kotoran dalam oli akan tertangkap atau terserap pada kedalaman yang berbeda di dalam bahan filter. Sehingga berperan sebagai penyaring. Kertas filter adalah bahan filter dalam yang umum digunakan dalam sistem hidrolik. Akurasinya umumnya antara 3 dan 20 µm.
Keunggulan bahan filter tipe dalam: mampu menampung kotoran dalam jumlah besar, masa pakai lama, mampu menghilangkan banyak partikel berukuran lebih kecil dari ukuran sebenarnya dan dengan presisi tinggi, serta memiliki akurasi penyaringan yang tinggi.
Kekurangan bahan filter tipe kedalaman: tidak ada celah bahan filter dengan ukuran seragam. Ukuran partikel pengotor tidak dapat dikontrol secara akurat; hampir tidak mungkin dibersihkan. Sebagian besar bersifat sekali pakai. Konsumsinya besar.
Waktu posting: 08-Jun-2021


